di kampung naga  warga masih menggunakan alat ini untuk menumbuk batu.biasanya para ibu menumbuk padi  yang diolah menjadi beras.
apakah ini termasuk seni terapan? ya karena berfungsi sebagai benda pakai.
fungsinya adalah individu untuk memenuhi kebutuhan pangan.


kebutuhan pangan yaitu yang dimaksud untuk mengolah padi menjadi beras di bagian kotaknya dengan tumbukan kayu yang sangat panjang dan lalu diayak dengan benda bernama nyiru semacam piring besar yang terbuat dari anyaman.

sedangkan bulatan berfungsi untuk membuat terigu dengan cara ditumbuk.

masihkah masyarakat indonesia memakai penumbuk padi? yang saya tahu walaupun di daerah desa pun saat ini mengolah padi menjadi beras menggunakan  mesin diesel.

saat ini mungkin hanya kampung naga saja yang masih menggunakan tradisi ini. atau ada juga kampung-kampunglainnya *maaf jika keliru.