1.      Situs Astana gede
Situs peninggalan kerajaan galuh pada abad 14 masehi.  Lokasi peninggalan sejarah dan purbakala ini tepatnya berada sebelah utara  atau 27 km dari ibukota Kapubaten Ciamis, yaitu di Dusun Indrayasa kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis. Luas  area lokasi peninggalan purbakala ini adalah 5 Ha.


ini plang depannya oh iya
masuk kedalam yuk
bayar tiket masuk kedalam.
aturannya harus ditemani kuncen soalnya ini kan kebanyakan makam jadi kita tahu yang harus dilakukan dan tidak tapi anehnya waktu saya studi tour tidak ditemani kuncen.

makam-makam korban perang bubat dan bangsawan, menhir dan situs isi dari situs astana gede, dan disini sepiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii banget cuman rombongan saya saja yang kesini  horor deh pokoknya*lebay mode on.


makam-makam2x






 

prasati dan menhir/situs



Lambang kotak-kotak pada batu lapak tersebut ada yang mengartikan sebagai berikut, lima buah kotak yang letaknya sejajar diartikan sebagai panca indra, sedangkan kesembilan bidang segi empat yang letaknya melintang diartikan sebagai lubang-lubang yang ada pada tubuh manusia. Pendapat lain mengemukakan bahwa kotak-kotak tersebut adalah kalender untuk menghitung hari yang dianggap baik, sedangkan telapak kaki berarti  sebagai kekuasaan.



Batu yang berbentuk dolmen ini dan menhir digunakan sebagai tempat meditasi dan pengobatan para prabu.

Banyaknya 6 baris tidak memiliki angka tahun. Bentuknya segiempat tidak beraturan, ukuran panjang 72 cm, lebar 62 cm.
Isi:
Ini perti[n]gal nu atis rasa ayama nu nosi dayoh iwo ulah batenga bisi karekeh.
Terjemahan:
Ini peninggalan dari orang yang berilmu semoga ada yang menghuni kota ini jangan banyak tingkah bisa celaka.


nihan tapa(k) kawali nu siya mulia tapa ina pabu raja wastu ma*ad*g di kuta kawali nu mahayu na kadatuan surawisesa nu marigi sa kulili* dayoh nu najur sakala desa aya ma nu pa(n)dori pakena gawe rahhayu pakon hobol ja ya dina buana
Terjemahan:
inilah jejak (tapak) (di) Kawali (dari) tapa beliau Yang Mulia (bernama) Prabu Raja Wastu
(yang) mendirikan pertahanan (bertahta di) Kawali yang telah memperindah kraton Surawisesa, yang (menggali) membuat parit pertahanan  di sekeliling wilayah kerajaan, yang menyuburkan seluruh permukiman, kepada yang akan datang hendaknya menerapkan keselamatan sebagai landasan (ke)menang(an) hidup di dunia.
Menunjukan tentang adanys suatu pertapaan kawali kepunyaan prabu Raja wastu yang berbahagia di Kerajaan Surawisesa.


Menhir ini berukuran tinggi 115 cm cm, lebar bawah 70 cm, lebar ataas 74 cm dan tebal 4,5 cm.
Isi: Aya ma nu nosi gya kawali ini pakena kerta bener pakon na[n]jor na juritan
Terjemah: semoga ada yang menghuni dayeuh kawali ini yang melaksanakan kemakmuran dan keadilan unggul dalam perang.
Berisi harapan untuk orang-orang yang mendiami kawali karena keamannya, merupakan suatu syarat untuk menang dalam perang.